Senin, 01 Maret 2021

 Profil Ridwan Remin



Muhammad Ridwan yang dikenal dengan nama panggung Ridwan Remin ia lahir di CibinongBogorIndonesiapada tanggal 31 Mei 1992, sekarang ia telah berumur 28 tahun. Ridwan merupakan salah satu komika muda dari komunitas Stand Up Indo Bogor, dan menjadi salah satu komika senior di komunitas tersebut karena ia telah aktif sejak komunitas tersebut berdiri pada tahun 2011. Dirinya mencapai puncak popularitas ketika mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan oleh Kompas TV pada tahun 2017 dan berhasil menjadi juara di kompetisi tersebut, setelah kurang lebih 5 tahun berkarier di jalur stand up comedy.

Ridwan yang merupakan orang asli Cibinong ini terinspirasi menjadi seorang pelawak tunggal atau komika setelah menonton acara stand up comedy di salah satu stasiun televisi swasta. Tahun 2011 menjadi awal bagi Ridwan untuk mengembangkan bakatnya karena memiliki selera humor, Ridwan akhirnya mencoba untuk open mic. Penampilan pertamanya sangat sukses dengan membuat seluruh penonton yang hadir tertawa. Sempat menghilang karena sempat tidak lucu beberapa kali, Ridwan yang tercatat sebagai alumni Universitas DjuandaBogor ini kembali dengan bahan materinya yang membahas seputar kehidupan anak-anak muda saat ini yang ia rasakan langsung di sekitarnya. Berkat ketekunannya, Ridwan menjadi salah satu komika asal Bogor yang cukup sering tampil di televisi sehingga namanya cukup dikenal. Ridwan bahkan beberapa kali mengisi acara stand up comedy tingkat nasional, seperti StandUpFest yang diselenggarakan oleh komunitas Stand Up Indo setiap tahun.

Kekonsistenannya pun akhirnya terbayar pada tahun 2017, setelah menjadi salah satu finalis SUCI 7 yang diadakan Kompas TV. Ridwan lolos bersama rekan sekomunitasnya di Stand Up Indo Bogor yaitu Dany Beler, yang juga lolos dari audisi digital. Bersama Arya Novrianus, ia menjadi komika nasional berpengalaman yang baru mencicipi kompetisi SUCI sejak pertama kali aktif ber stand up comedy. Berbeda dengan Arya yang harus terhenti langkahnya di awal kompetisi, Ridwan menunjukkan kekonsistenan dan kematangannya sebagai seorang komika yang telah memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari para finalis SUCI 7 lainnya. Perlahan tapi pasti, langkah Ridwan di kompetisi akhirnya mencapai babak grand final di mana ia harus menghadapi Mamat Alkatiri, finalis asal Fakfak yang kental dengan persona Anak Papua nya. Ridwan pun akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI 7 setelah melewati babak grand final dengan sengit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar