Senin, 15 Maret 2021

Buah Yang Identik Dengan Kota Bogor


1. Buah Kemang

Kemang adalah pohon buah yang masih sejenis dengan buah mangga, dengan memilki bau yang harus dan juga rasa masam manis. Pohon dan buah kemang memiliki ciri-ciri yang serupa dengan binjai, tetapi memiliki beberapa perbedaan.

Seperti binjai, kemang ditanam untuk buahnya, yang biasa dimakan setelah buah itu matang atau bisa dijadikan es campur. Buah kemang muda sangat disukai untuk dijadikan bahan rujak. Begitu juga dengan bijinya, yang dalam keadaan segar diiris-iris dan dimakan dengan dibumbui oleh kecap. Daun kemang yang masih muda bisa digunakan untuk lalap dan sering dihidangkan dirumah makan Sunda.

Kemang menyebar secara alami di Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung Malaya, dan banyak juga dibudidayakan di daerah Jawa bagian barat, terutama Bogor. Karena ini lah buah kemang identik dengan Kota Bogor.


2. Buah Bisbul

Bisbul adalah buah yang berkerabat dengan kesemek dan kayu hitam. Dengan ukuran 5-12 x 8-10 cm, berbulu halus seperti beludru, cokelat kemerahan kemudian merah terang dan agak kusam apabila matang, dengan topi yang berasal dari kelopak bungan yang tidak rontok. Daging buah berwarna keputihan, agak keras dan padat, agak kering, memiliki rasa yang manis namun agak sepat dan berbau harum. Dengan memiliki bau keras agak mirip keju dan durian, bagi sebagian orang terasa memualkan, bahkan adal juga yang mengatakan baunya mirip dengan kotoran kucing. Bisbul tumbuh dengan baik di daerah tropika beriklim muson, pada berbagai jenis tanah sampai dengan ketinggian 800 m dpl. Di Filipina, bisbul berbuah antara Juni-September; namun di Bogor buah dapat dipetik antara Maret-Mei. Pohon ini terutama ditanam untuk buahnya, yang dapat dimakan segar atau sebagai campuran minuman dan rujak.

3. Buah Alkesa

Nama buah alkesa mungkin agak asing di telinga kita. Selain disebut alkesa, di beberapa daerah menyebutnya sebagai sawo mentega, sawo ubi, sawo belanda, alkesah atau kanistel. Dari berbagai penamaannya, disebut juga sawo ubi karena daging buahnya berwarna serupa dengan ubi. Ukuran dan bentuk buah alkesa sangat bervariasi, tergantung dari kultivarnya. Kultivar yang baik akan menghasilkan ukuran buah yang lebih besar, agak lonjong dengan kulit yang berkilau. Tekstur kulitnya hampir sama seperti paprika kuning. Berat satu buahnya dapat mencapai 400 gram.

Daging buahnya agak pucat dan liat. Namun kultivar yang baik memiliki tekstur yang lebih seperti cream atau mousse. Rasa dagingnya manis dan gurih, mengingatkan pada krim telur atau egg custard. Di dalam daging buah bisa terdapat 1 sampai 6 buah biji berukuran besar dan berwarna coklat. Buah alkesa memiliki aroma harum dan manis yang samar-samar, tidak terlalu kuat, misalnya seperti aroma pada buah mangga

4. Buah Pala

Buah pala merupakan  salah satu jenis reampah yang memiliki rasa hangat, sedikit pedas, beraroma harum dan manis. Daging buahnya sendiri memiliki tekstur agak keras dan berwarna keputih-putihan, bergetah, serta punya rasa yang kelat. Buah pala yang matang ditunjukan dengan buah yang agak terbuka membuat biji pala yang berwarna coklat akan terlihat.

Jawa Barat merupakan salah satu daerah sentra produksi pala pada tahun 2008 saja tercatat luas areal tanaman pala sekitar 4049 hektar dengan produksi 778 ton dan rata-rata produktivitas tanaman 359 kg/hektar dimana angka tersebut lebih tinggi dibanding produktivitas tanaman pala nasional. Kabupaten Sukabumi dan Bogor merupakan wilayah dengan produksi pala terbesar di Jawa Barat. Selain itu, di Jawa Barat pula telah banyak industri pengolahan pala yang lebih berkembang pesat dibanding daerah lainnya, diantaranya adalah minyak atsiri dan manisan pala


Tidak ada komentar:

Posting Komentar