Bahaya Dibalik Kenikmatan Bakso
Siapa yang tidak menyukai bakso?
Menu makanan yang terbuat dari olahan daging sapi ini
memang menjadi satu kuliner terfavorit di
Indonesia. Memiliki rasa yang gurih,
dengan isian mie dan yang lainnya membuat siapa saja
ketagihan untuk menyantapnya.
Bukan hanya itu, semakin banyak warung
bakso yang menawarkan berbagai jenis bakso membuat
kepopuleran bakso ini semakin meningkat. Ada banyak orang yang sudah terlanjur
merasa ketagihan dengan makanan yang satu ini. Untuk memahami lebih dalam
mengenai dampak buruk dari terlalu sering mengonsumsi bakso, berikut ini adalah
beberapa bahaya yang ditimbulkan.
1.
Hipertensi
Darah tinggi atau hipertensi juga bisa dipengaruhi oleh pola makan,
salah satunya ketika Anda terlalu sering makan bakso secara berlebihan.
Penggunaan penyedap rasa atau MSG yang banyak pada semanguk bakso, bisa
memberikan dampak buruk yang besar bagi kesehatan. Salah satunya adalah
menyebabkan tekanan darah tinggi yang bisa diawali dengan gejala sakit kepala
dan perut mual-mual.
2.
Sariawan
Mengonsumsi makanan yang kaya akan MSG atau penyedap rasa secara rutin
akan memudahkan gusi dan rongga mulut mengalami iritasi. Berawal dari iritasi
akhirnya Anda mengalami yang namanya sariawan, di mana makan atau minum akan
terasa sulit untuk dilakukan.
3.
Asam lambung naik
Pemakaian cuka yang berlebihan selain dapat merusak email gigi ternyata dapat
meningkatkan asam lambung dan menyebabkan perut terasa nyeri, mual mual serta
rasa tidak nyaman pada daerah ulu hati yang berkesinmbungan.
Namun anda juga bisa mengkonsumsi
bakso dengan cara yang aman dan tetap sehat dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Makan bakso tidak dilarang selama bakso yang dikonsumsi dibuat dari bahan dasar makanan yang bersih dan tanpa penambahan zat borak atau formalin.
- Untuk menjaga kualitas gizi bakso sebaiknya mengkonsumsi bakso dengan penggunaan penyedap rasa atau MSG secara wajar.
- Mengganti cuka dengan air asam kawak atau air jeruk nipis dan lemon yang terbukti lebih baik karena mengandung vitamin C dan zat anti inflamasi didalamnya.
- Gunakan sambal yang dibuat sendiri dari cabai dan bumbu lain yang lebih higienis daripada harus diubuat oleh orang lain yang tidak kita ketahui cara mereka membuatnya atau gunakan saos sambal dari lisensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Dapat mencampur bakso dengan telur atau daging dagingan dan beberapa sayuran hijau untuk melipatgandakan nutrisi ketika bakso dikonsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar