Kendala Penerapan PSBB
Tidak semua pengajuan PSBB yang daerah
lakukan ke pemerintahan pusat berjalan dengan lancar. Ada banyak faktor kondisi
dan beberapa syarat yang harus dilengkapi oleh suatu daerah untuk bisa
menerapkan PSBB. PSBB diputuskan pemerintahan pusat melalui kementerian
kesehatan dan diusulkan pemerintahan daerah
apabila muncul lonjakan jumlah
kasus korban terinfeksi dan kematian Covid-19. Disamping itu ada kaitan dengan
kejadian di wilayah atau negara lain atau sudah terjadi transmisi lokal
penyebaran. Tujuan dari PSBB adalah social distancing yang
lebih ketat melalui penutupan, pembatasan, dan memperketat akses wilayah dan
kegiatan masyarakat, kecuali toko penyalur bahan kebutuhan pokok, toko obat
kesehatan, dan fasilitas layanan medis.
Seperti di Bogor diduga
karena himpitan ekonomi. Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di
Kota Bogor aksi penipuan dan penggelapan marak terjadi. Dalam
kurun satu bulan terakhir, Polresta Bogor Kota menerima sebanyak 60 laporan
polisi dari masyarakat yang datang ke markas di Jalan Kapten Muslihat itu. Tak tanggung-tanggung, total laporan yang masuk sebanyak 60 ke Polresta
Bogor Kota, didominasi paling banyak oleh kasus penipuan sebanyak 20 laporan,
lalu sisanya adalah laporan kehilangan motor sebanyak 18 kasus dan sisanya
kasus kekerasan dan penggelapan.
Banyaknya lingkungan kumuh dan hunian
sempit juga banyak menjadi problem baru lagi. Ruang yang sempit dan pengap malah
lebih beresiko terpapar covid-19 bila ada salah satu anggota dari hunian
tersebut belum terdeteksi tetapi sudah terpapar covid-19. Belum lagi, Hunian
yang begitu sempit tentu membuat mereka tidak betah dan memilih berkumpul di
luar.
Kesadaran dan kepatuhan individu pun
masih jadi kendala. Faktanya masih ada sebagian masyarakat yang tidak
menggukana masker ketika
bepergian dan masih banyak pula masyarakat yang berkerumun. Lepas dari ketatnya
penegak hukum melakukan
sosialisasi hingga penindakan sangsi disiplin. Ditambah lagi kondisi kebingungan sebagian masyarakat dimana masih
berjualan secara sengaja dengan alasan ekonomi karena bila tidak berjualan
mereka tak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Mengingat tidak semua masyarakat
menerima bantuan social dari
pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar