Senin, 01 Maret 2021

Kendala Penerapan PSBB

Tidak semua pengajuan PSBB yang daerah lakukan ke pemerintahan pusat berjalan dengan lancar. Ada banyak faktor kondisi dan beberapa syarat yang harus dilengkapi oleh suatu daerah untuk bisa menerapkan PSBB. PSBB diputuskan pemerintahan pusat melalui kementerian kesehatan dan diusulkan pemerintahan daerah apabila muncul lonjakan jumlah kasus korban terinfeksi dan kematian Covid-19. Disamping itu ada kaitan dengan kejadian di wilayah atau negara lain atau sudah terjadi transmisi lokal penyebaran. Tujuan dari PSBB adalah social distancing yang lebih ketat melalui penutupan, pembatasan, dan memperketat akses wilayah dan kegiatan masyarakat, kecuali toko penyalur bahan kebutuhan pokok, toko obat kesehatan, dan fasilitas layanan medis.

Seperti di Bogor diduga karena himpitan ekonomi. Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor aksi penipuan dan penggelapan marak terjadi. Dalam kurun satu bulan terakhir, Polresta Bogor Kota menerima sebanyak 60 laporan polisi dari masyarakat yang datang ke markas di Jalan Kapten Muslihat itu. Tak tanggung-tanggung, total laporan yang masuk sebanyak 60 ke Polresta Bogor Kota, didominasi paling banyak oleh kasus penipuan sebanyak 20 laporan, lalu sisanya adalah laporan kehilangan motor sebanyak 18 kasus dan sisanya kasus kekerasan dan penggelapan.

 

Banyaknya lingkungan kumuh dan hunian sempit juga banyak menjadi problem baru lagi. Ruang yang sempit dan pengap malah lebih beresiko terpapar covid-19 bila ada salah satu anggota dari hunian tersebut belum terdeteksi tetapi sudah terpapar covid-19. Belum lagi, Hunian yang begitu sempit tentu membuat mereka tidak betah dan memilih berkumpul di luar. 

Kesadaran dan kepatuhan individu pun masih jadi kendala. Faktanya masih ada sebagian masyarakat yang tidak menggukana masker ketika bepergian dan masih banyak pula masyarakat yang berkerumun. Lepas dari ketatnya penegak hukum melakukan sosialisasi hingga penindakan sangsi disiplin. Ditambah lagi kondisi kebingungan sebagian masyarakat dimana masih berjualan secara sengaja dengan alasan ekonomi karena bila tidak berjualan mereka tak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Mengingat tidak semua masyarakat menerima bantuan social dari pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar